You are currently viewing Tips Mudah Perawatan Ban Mobil

Tips Mudah Perawatan Ban Mobil

  • Post author:
  • Post category:News

Perawatan ban kerap terlupakan jika tidak dalam kondisi bocor atau kempis. Padahal pengecekan berkala sangat perlu dilakukan pemilik mobil agar ban bisa bekerja optimal.
“Sebagai komponen mobil yang bergerak yang secara langsung bersentuhan dengan permukaan jalan ban memiliki peranan penting dan membutuhkan pengecekan dan perawatan secara berkala. Pengecekan dan perawatan dapat dilakukan oleh pengguna dengan melakukan rotasi ban, memeriksa tekanan udara, melakukan spooring dan balancing, serta mempersiapkan kondisi ban cadangan,” ujar Head of After Sales & CS Operation PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto dalam keterangan resminya.

Nah seperti apa perawatan ban yang ideal seperti disebut di atas? Berikut ini 6 tips merawat ban mobil agar ban awet dan nyaman saat dikendarai.

1. Mengecek Tekanan Angin

Mengecek tekanan angin pada ban, selain demi keamanan dan kenyamanan, tekanan udara yang sesuai dengan spesifikasi akan membuat usia ban lebih panjang dan juga hemat bahan bakar. Jika tekanan udara pada ban kurang, maka resiko untuk mengalami pecah ban lebih besar. Karena dinding samping ban akan dipaksa selalu bersentuhan dengan jalan dan pada akhirnya menjadi aus/ tipis sehingga tidak akan kuat menahan bobot mobil.

Untuk melihat ukuran tekanan udara sesuai standar pabrikan, Anda bisa melihat pada stiker yang biasanya terdapat pada pilar B bagian kanan pintu depan mobil, pada sisi pengemudi. Atau biasanya juga tersedia informasinya pada buku manual kendaraan. Tekanan udara maksimum yang diijinkan pabrikan ban juga biasanya tercetak di dinding ban, jangan melampaui batas ini.

2. Melakukan Rotasi Ban

Melakukan rotasi atau perpindahan posisi keempat ban mobil memang diperlukan. Gunanya agar tingkat keausan ban akan menyebar secara merata, sehingga mempengaruhi kenyamanan berkendara. Rotasi ban ini direkomendasikan untuk dapat dilakukan tiap kelipatan 10.000 km.

3. Spooring dan Balancing

Selain rotasi ban, setiap kendaraan juga diharuskan untuk melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi kelurusan ban. Mungkin lebih dikenal dengan istilah spooring dan balancing. Idealnya perawatan spooring dan balancing ini dilakukan setiap 10.000km, bersamaan dengan rotasi ban.

4. Perhatikan Gaya Berkendara dan Beban Muat Angkut Mobil

Usia ban juga ditentukan oleh gaya berkendara Anda, salah satunya dengan menjaga kapasitas beban sesuai dengan yang dianjurkan. Jangan melebihi kapasitas beban angkut karena akan mengganggu fungsi ban dan juga pengereman serta berpotensi mebahayakan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Selain itu, gaya mengemudi akan menentukan kondisi ban. Contohnya jika Anda terlalu sering melakukan pengereman dan menikung di kecepatan tinggi. Maka kondisi ban akan cepat aus, selain itu gaya mengemudi seperti itu lebih berbahaya.

5. Merawat Ban Cadangan

Pengemudi tidak tahu kapan akan membutuhkan ban cadangan, jadi sebaiknya kondisi ban cadangan selalu diperhatikan. Meskipun fungsinya sebagai cadangan, tapi harus tetap dipastikan bahwa ban cadangan akan berfungsi baik saat akan digunakan. Untuk itu, rawat ban serep dengan memeriksanya secara berkala, baik itu tekanan udara maupun tampilannya.

 

vulkanisir ban krian toko ban truk gresik toko ban truk surabaya ban truk surabaya ban truk gresik ban truk sidoarjo

vulkanisir ban krian toko ban truk gresik toko ban truk surabaya ban truk surabaya ban truk gresik ban truk sidoarjo

vulkanisir ban krian toko ban truk gresik toko ban truk surabaya ban truk surabaya ban truk gresik ban truk sidoarjo